Merasai senyap selalu, lebih menyenangkan, seperti hirup udara yang segar di padang rumput muda.
Lain pula mempunyai kasih sayang menjadikan jiwa biasa-biasa saja. Merasai selamat dan kekal, punya banyak waktu untuk diri sendiri, abaikan sejauh mana telah merangkak.
Kehilangan dan sedikit tergugat menjadikan jiwa bagai direntap sedikit demi sedikit. Senyap, sunyi dan kelam.
Penggemar makanan merana dengan memakan tulang belulang sendiri.
Letih.... kurang efisiensi kehidupan.
Bangkit dari mana "berhenti dahulu" dengan harapan saling mengingati.
No comments:
Post a Comment